asar saham Asia-Pasifik jatuh pada hari Jumat (19/7) karena investor di Wall Street terus melakukan rotasi keluar dari saham teknologi dan mengambil untung dari reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir.

Di Asia, pedagang akan mencari tahu kelanjutan rotasi keluar dari saham teknologi di wilayah tersebut setelah saham terkait chip anjlok pada hari Kamis di Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara inflasi Jepang mencapai 2,8% untuk bulan Juni tidak berubah dari bulan Mei, sementara inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, meningkat menjadi 2,6%, dari 2,5%.

Namun, pembacaan inflasi inti lebih rendah dari 2,7% yang diharapkan oleh jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,16% pasca laporan inflasi, sementara Topix yang berbasis luas turun 0,28%.

Kospi Korea Selatan turun 0,93%, sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,29%. S&P/ASX 200 Australia memimpin penurunan di Asia, jatuh 1,23%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 17.582, juga lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.778,41.

Semalam di AS, ketiga indeks utama turun, dengan Dow Jones Industrial Average turun 1,29%, sementara S&P 500 turun 0,78%. Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,7%.(yds)

Sumber: CNBC