Berita

Emas Ditutup Naik seiring Turunnya Dolar dan Imbal Hasil Treasury Pasca Lemahnya Data Tenaga Kerja Oktober

Author : Rifan Financindo Berjangka in Berita

Emas ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (3/11) terkait anjloknya dolar dan imbal hasil setelah Amerika Serikat menambahkan lebih sedikit lapangan kerja baru dari perkiraan pada bulan lalu namun tidak bertahan di atas angka US$2.000 yang dicapai pada sesi tersebut.

Emas pengiriman Desember ditutup naik US$5,70 menjadi US$1,999.20 per ons setelah sebelumnya sempat naik setinggi US$2,011.90.

Kenaikan ini terjadi ketika dolar melemah tajam setelah Amerika Serikat melaporkan kenaikan 150.000 tenaga kerja pada bulan lalu, di bawah ekspektasi kenaikan 170.000 tenaga kerja dan mendorong tingkat pengangguran menjadi 3,9% dari 3,8%.

Laporan bearish menambah kerugian dolar setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu menyarankan bank sentral mungkin selesai menaikkan suku bunga, meninggalkannya pada level tertinggi dalam 22 tahun. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 1,08 poin menjadi 105,05.

"The Fed dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah kemarin dan mengisyaratkan bahwa imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi kebutuhan untuk menaikkan suku bunga. Ini adalah jalur The Fed yang akan menentukan seberapa tahan kenaikan emas baru-baru ini," kata ahli strategi komoditas RBC Capital Markets Christopher Louney dalam catatannya pada hari Kamis.

Imbal hasil Treasury juga turun tajam setelah laporan tenaga kerja, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,878%, turun 9,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 14,2 basis poin menjadi 4,521%.(mrv)

Sumber : MT Newswires

background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape background-shape